Sometimes we have to sacrifice our own pleasures for the pleasure of the One we love most - Allah.
Untuk tunggu orang yang kita sayang, mungkin satu pengorbanan. Tambahan, dia bukan milik kita. Tiada satu pun ikatan perhubungan. Aku suka dia, aku sayang dia. Aku rapat dengan dia - bukan dasar realiti. Bila kami hidup dalam realiti biasa, kami bagaikan musuh dalam selimut. Tegur tidak, bahkan berbicara. Bodoh bukan? Aku letih hidup sebegini. Aku hampir berputus asa. Aku mungkin buruk untuk kau akui pada semua yang aku orang yang kau sayang.
Ya Allah, pimpinlah aku, jangan lalaikan aku untuk tetap berdiri teguh pada jalan keimananMu. Pimpinlah aku untuk aku memimpin mereka yang lain. Jika aku diberi kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, berkatilah hidupku.
